SOUP SPESIAL UNTUK ORANG SPESIAL

Teringat diri ini waktu masih di perantauan. tepatnya saat saya masih ngekos di Manokwari. awalnya Manokwari adalah kota asing bagiku walau sama-sama di papua barat,namun di Manokwari inilah saya menemukan seseorang yang bisa menerima saya apa adanya. dulu saya panggilnya “Abang”, sekarang saya panggilnya “Akang”. jadi ingat waktu awal kami bertemu, pedekate, dan akhirnya jadian…,Ihiiiirrrrrr….,eyke jadi manyun malu…..,
Dan akhirnya dia melamar saya…,#suit…suitttt….,

Dia adalah remaja masjid yang tinggalnya di Masjid #yaiyalah…,
Keluarganya ada di daerah SP (Satuan Pemukiman) dan untuk kesana butuh waktu sekitar 2 jam. SP itu kebanyakan orang-orang transmigrasi yang tinggal.jadi dia kalau pulang setiap hari minggu,itu pun jarang karena dia disibukkan dengan organisasi remaja masjid.

Jadi ingat saat Akang sakit…,waktu itu dia sakit malaria. di papua emang terkenal banget dengan Malarianya. saya cemas ketika dia sakit, dia hanya bisa terbaring di masjid, lemas…,
saya berencana ingin menjenguknya,tapi saya sungkan jika harus ke masjid sedangkan banyak remaja masjid di masjid tersebut. maka dari itulah saya ingin membuatkan masakan kesukaannya,yaitu soup. saya sih sudah bisa buat soup…#Tsah…,tapi saya maunya soup ini spesial,buatnya juga harus spesial.haghaghag…,
maka dari itu dan oleh karena itu dan dari sebab itu juga berhubung hal itu lah….,*halah* saya membuka folder resep masakan yang saya dapat dari teman kantor saya. alhasil saya mendapat resep masakan soup yang menurut saya istimewa,namanya SOUP MAKARONI BOLA TAHU.
ini dia resepnya….:

Siapapun pemilik resep ini,saya mohon izin share ya…,boleh ya…boleh ya…boleh ya…, #mengharap banget.

Pulang dari kantor,saya langsung menuju mini market…ehm…lebih tepatnya pasar tradisional untuk mencari bahan yang belum ada. setelah itu saya pulang dan siap memasak. let’s cooking…,

setelah 1 jam kemudian, akhirnya soup spesialnya sudah jadi. saya masukin dalam rantang dan siap diantar.tapi diantar siapa ya…???? saya pun bertutur dalam hati,“Ya Allah…jika Engkau meridhai niat hamba ini, maka hamba mohon agar soup ini bisa sampai ke tangannya.amin”

Kemudian,saya dan sahabat saya,Nina menunggu “Bang Jeck” alias Tukang Ojek untuk mengantarkan soup ini sampai tujuan. dan seperti yang saya bilang,Manokwari banyak banget bang Jecknya,jadi tidak lama seorang Bang Jeck pun menghampiri kami. terjadilah percakapan sebagai berikut:

Bang Jeck : “Mau kemana,mbak?”

Saya : “Maaf mas,begini…,saya mau mengantarkan ini…”#sambil menunjukkan bungkusan plastik hitam.

Bang Jeck : “Kemana mbak diantarnya?”

Saya : “Ke Masjid X,ntar disana ada yang namanya ‘Akang’ yang menerimanya”

Bang Jeck : “Oooowww… ‘Akang’ tho?? yang sering main rebana itu kan??”

Saya : #Bingung (Akang sering main rebana ya?) “E..e…,”

Bang Jeck : “Yang juga sering jadi MC waktu pengajian kan…?”

Saya : “Nah…,iya mas,benar banget…,tolong ya mas…”

Bang Jeck : “ehm…ok…tidak masalah”

Saya pun memberi ongkos ojek dan Bang Jeck pun berlalu pergi sambil masih berdehem. mungkin dia tau yang didalam kantong plastik hitam itu adalah sesuatu yang “spesial” buat Akang.

Selanjutnya saya pasrah, entah soup itu benar diantar ma Bang Jeck atau Bang Jecknya mau makan tu soup, saya pasrah aja. namun beberapa menit kemudian, ada SMS dari akang :

Akang : “Makasih ya soupnya…”

Cihuuuy….,akhirnya sampai juga soup spesial untuk orang spesial…,

Saya pun membalas SMSnya :

Saya : “Sama-sama,semoga lekas sembuh ya…,maaf karena tidak bisa menjenguk secara langsung,gimana rasa soupnya..?”

Dag Dig Dug saya menunggu balasan SMSnya, enak dong…enak dong…dia bilang enak dong…,
dan…beberapa menit ada SMS darinya :

Akang : “Soupnya enak…,ada bola pimpongnya lagi…”

Saya : “?????….,bola pimpong…???”

Akang : “Iya…,nie tahunya kayak bola pimpong…”

Ooowwwww…,tahu…,hehehehehehe…,saya jadi malu…,
Esok harinya,keadaannya mulai membaik. wah…,mujarab juga soup saya.xixixixixi…,
Begitulah cerita soup spesial saya untuk orang spesial. sekarang…,kalau dia sakit,saya ga bisa buat soup lagi untuknya karena saya di Sorong,sedangkan dia di Manokwari. tapi kami yakin cepat atau lambat kami akan disatukan oleh ikatan pernikahan. uhuk…uhuk…,

Sekian dulu tulisan dari saya,
Akhir kata, Salam Ihiiiiiirrrrr….,